Gairah Cinta merupakan album kedua INE SINTHYA yang masih bernaung di MSC Records, karena selama di MSC Ine Sinthya mengelurakan dua album solo dan dua album group (Kelompok Centil) bersama Lilis Karlina. Di album ini menampilkan Pedangdut Pria IMAM S ARIFIN sebagai Bintang Tamu karena ikut menciptakan lagu untuk "Belenggu Cinta" dan sebagai backing vocal di lagu "Dung Indung". Arransemen digarap dua nama pemusik yang sudah ngetop yakni OM. Beewafa pimpinan Muchtar B dan OM. Trantara pimpinan Harry B. Bahkan lagu "Dung.... Indung, Lima Menit Lagi, dan Cinta Tiada Ternilai" direkam ulang oleh Maheswara Records dengan nuansa musik yang berbeda, sedangkan "Cintaku Tiada Ternilai" musiknya tetap Harry B.
Musik : Muchtar B (A1 - A2)
Harry B (A3 - B5)
Prod. : MSC Records
Side A
A1. GAIRAH CINTA, cipt./arr. Muchtar B
A2. DUNG..... INDUNG, cipt./arr. Muchtar B
A3. LIMA MENIT LAGI, cipt. Fazal Dath, arr. Harry B
A4. SEPEDIH PASIR DI MATA, cipt. Hasanudin, arr. Harry B
A5. CINTA TIADA TERNILAI, cipt. Ferry AW, arr. Harry B
Side B
B1. CINTA PASARAN, cipt. Srie Bhundi, arr. Harry B
B2. BELENGGU CINTA, cipt. Imam S Arifin, arr. Harry B
B3. SORGA JADI NERAKA, cipt. Syam Permana, arr. Harry B
B4. TAK BERLAKU LAGI SUMPAHMU, cipt. Pepen Roy, arr. Harry B
B5. SALAH KAPRAH, cipt. Asmin Cayder, arr. Harry B
LIRIK LAGU
T4K B3RL4KU L461 5UMP4HMU
Lagi-lagi engkau datang kemari
apakah yang kau harap dari ku yang hina ini
ha..ha...
tiada maaf lagi bagi dirimu
bekunya hati ini karena dustamu
Belum puaskah dirimu menyakiti hati ini
sedangkan luka masih tersimpan di hati
tiada maaf lagi
Reff:
Berulang kali kau dustai aku
madu yang ku berikan racun yang ku dapatkan
cukuplah sudah kesabaranku
yang selalu mengalah menuruti hatimu
aku sudah patah arang mengharap cintamu
pergilah pergi jangan datang lagi
53P3D1H P451R D1 M4T4
Siapa dia, dia dia yang di sampingmu
sengaja kau tanam duri di hatiku
nyata aku melihat di depan mata
sakit hatiku ini sepedih pasir di mata
mungkin dia, dia dia yang kau cinta
diriku pelengkap cintamu belaka
Reff:
Sari madu cinta kau minum sudah
sisa kau tinggalkan benalu dalam hatimu
seumur hidupku kau paling kejam
di balik cintamu hatimu karang berbatu
Mengapa dulu aku
terlalu menyayngmu...